Awal Akhir Zaman : Perang Teluk (Sudah)
Perang
Teluk terjadi pada tahun 1990, hal ini dipicu oleh Shaddam Husein yang
menginvansi Kuwait sehingga menyebabkan negara Amerika dan antek2nya
menghancurkan Iraq dan memaksa Shaddam Husein keluar dari Kuwait.
Kejadian
ini didasarkan pada sebuah hadits yang lebih dikenal fitnah sarra (fitnah harta
kekayaan) bahwa seorang keturunan Rosulallah yang menjadi sebab terjadinya
fitnah sarra.
Hadits
Rasulallah saw
Dari
Abdullah ibn 'Umar bahwasanya suatu ketika kami duduk-duduk dihadapan
Rasulallah memperbincangkan soal berbagai fitnah, saw banyak bercerita
mengenainya. Sehingga beliau juga menyebut fitnah ahlas. Maka seseorang
bertanya, apa yang di maksud fitnah ahlas? Beliau menjawab: yaitu fitnah
pelarian dan peperangan. Kemudian fitnah sarra, kotoran atau asapnya berasal
dari bawah kaki seseorang dari ahlul baitku, ia mengaku dariku, padahal bukan
dariku. Karena sesungguhnya waliku hanyalah orang orang yang bertakwa. Kemudian
manusia bersepakat pada seseorang seperti bertemunya pinggul di atas tulang
rusuk. Kemudian fitnah duhaima yang tidak membiarkan seseorang dari umat ini
kecuali di hantamnya.
Jika
di katakan ia telah selesai, maka ia justru berlanjut/menjadi jadi. Di dalamnya
seorang pria pada pagi hari beriman, tetapi pada sore hari menjadi kafir,
sehingga manusia terbagi menjadi dua kelompok, kelompok keimanan yang tidak
mengandung kemunafikan dan kelompok kemunafikan yang tidak mengandung keimanan.
Jika itu sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan dajjal pada hari itu atau
esoknya. (H abu dawud)
Penjelasan
Hadits:
1.
Menurut Imam 'Ali Al-Qori, fitnah
sarra yang dimaksud adalah nikmat yang menyenangkan manusia, berupa
kekayaan, kesehatan, keselamatan dari musibah dan bencana. Fitnah ini
disambungkan dengan sarra` karena terjadinya disebabkan oleh adanya
berbagaimacam kemaksiatan karena kehidupan yang mewah dan bermegahan, atau karena
kekayaan tersebut menyenangkan musuh.
Terjadinya fitnah sarra` ini diawali
oleh seorang yang secara nasab bersambung kepada Rosululah. Namun perilakunya
yang menyebabkan bencana ini menjadikanya tidak bisa dianggap sebagai bagian
dari wali Rosulullah, karena wali Rosululah hanyalah orang-orang yang bertakwa
semata.
2.
lalu siapakah seseorang dari
keturunan Rosulullah yang menjadi sebab adanya fitnah sarra tersebut? Menurut
Amin Jamaludin, seseorang yang menjadi sebab adanya fitnah Sarra adalah SHADDAM
HUSEIN mantan presiden Iraq yang telah wafat di tiang gantungan pada hari Idul
Adha setelah negerinya di invasi oleh Amerika.
Beliau mengatakan: `maka fitnah sarra
adalah fitnah yang disebabkan oleh harta, kekayaan dan segala kemudahan yang
serba instan. Fitnah ini terjadi setelah fitnah ahlas yang merupakan pintu
masuk ke fitnah duhaima.
Kami
perhatikan bahwa fitnah ini tidak pernah dibahas dengan menyebut nama-nama dan
ciri -cirinya secara mendalam oleh para ulama sejak dahulu sampai sekarang, hal
ini disebabkan oleh karena fitnah ini belum terjadi dan muncul dengan
sempurna kecuali pada zaman kita ini.
Oleh
karena itu, sesuai dengan semua dalil dan apa-apa yang sudah kami terangkan
sebelumnya, maka kami menyatakan: bahwa hari
akhir sudah dekat dan bahwasanya fitnah-fitnah yang
disebut dalam hadits diatas akhirnya secara bersama-sama akan
menggiring kita kepada munculnya `dajjal` sebagaimana yang
disebutkan pada ujung hadits diatas:
“…. Jika itu
sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan dajjal pada hari itu atau esoknya.”
Dan
kami menyatakan bahwa: Sesungguhnya Fitnah Sarra telah dimulai dengan
penyerangan Iraq terhadap Kuwait pada tahun 1990 M, wallahu a`lam dengan dalil,
alasan sebagai berikut:
1.
Sesungguhnya fitnah ini disebut
oleh nabi dengan fitnah sarra atau fitnah [huru hara]
yang disebabkan oleh harta benda kekayaan dan segala
kesenangan, sedangkan penyerangan Iraq
terhadap Kuwait adalah disebabkan oleh harta benda
dan minyak Kuwait yang
makmur.
2.
Penyebab dari penyerangan ini
adalah Shaddam Husein seorang laki-laki yang mengaku berasal
dari ahlul bait, sedangkan sebenarnya bukanlah demikian. Karena
rosulullah telah menyatakan bahwa orang orang yang termasuk dalam kelompoknya
adalah orang orang yang bertakwa, takut kepada Allah dimana ia tidak akan
mengumumkan kepada manusia bahwa ia adalah turunan nabi karena takwanya kepada
Allah.
Sedangkan shaddam Husein telah
mengumumkan bahwa ia adalah berasal dari turunan rosululah, sehingga orang
orang kita dimesir berkata sambil mengejek: ‘apa yang akan kita lakukan
terhadap seorang laki laki yang mengaku berasal dari ahlul bait.’
3.
Bahwa Shaddam Husein dengan kebodohan dan
kecerobohanya adalah penyebab dalam fitnah sarra ini. Jadi' fitnah sarra ini
telah dimulai dengan dibawanya kaum rum dan sam [eropa dan amerika] ke negeri
kita [oleh pihak pihak tertentu, pihak yang diserang atau yang merasa terancam]
dan membangun pangkalan militer mereka di negeri kita dengan alasan untuk
menjaga keamanan, perdamaian, perlindungan terhadap kepentingan kepentingan
bersama dan untuk membantu pihak pihak yang memerlukan pertolongan mereka.
apa
yang di lakukan shaddam Husein dalam menginvasi Kuwait pada 1990, itulah yang
dimaksud dengan fitnah sarra atau fitnah harta kekayaan juga ada pada hadits
dan atsar yang menyebutkanya, di antaranya :
“Dari
Abu Dzar dari Rasulullah, beliau bersabda 'akan datang dari Bani Umayah seorang
pria akhnas (bersembunyi) di sebuah negeri yang berdekatan dengan sultan,
kesultananya di kalahkan dan di rebut darinya. Lantas ia melarikan diri kepada
orang orang romawi, kemudian datanglah orang orang romawi kepada orang orang
islam. Itulah awal terjadinya berbagai malhamah (pembantaian). “
(Kitab Al fitan nuaim bin hammad)
(Kitab Al fitan nuaim bin hammad)
“Dari
Abdullah ibn amru ibn ash, ia berkata: 'jika kamu melihat atau mendengar
seorang laki laki dari keturunan jababiroh di sebuah negara, ia mempunyai
kekuasaan yang dikalahkan, kemudian ia melarikan diri kepada orang orang
romawi, maka itu adalah awal dari berbagai malhamah, orang orang romawi akan
mendatangi orang orang islam” (kitab al fitan nuaim bin hammad)
Hadits
dan Atsar tersebut menggambarkan dengan jelas tentang sebuah peristiwa yang
sama persis yang pernah Shaddam Husein lakukan pada waktu itu. Mungkin anda
bertanya, apakah tidak mungkin bahwa apa yang di lakukan shaddam pada waktu
itu, bukanlah Fitnah Sarra yang dimaksud oleh hadits tersebut? Mungkin saja
demikian, tapi saya punya alasan yang insya allah dapat menutup kemungkinan
itu.untuk lebih jelasnya, tunggu slide selanjutnya ya J
Ketika
Kuwait jatuh di tangan Iraq, maka raja Kuwait saat itu melarikan diri kepada
orang orang kafir dan akhirnya mereka datang dengan mandat PBB di bawah komando
Amerika di sertai sekutunya sebanyak tiga puluh negara lebih memerangi iraq dan
memaksa keluar dari tanah Kuwait, dan itulah yang dikenal
dengan perang teluk. kejadian ini
sama persis seperti yang di kabarkan hadits dan atsar tersebut. mungkin hadits
dan atsar tersebut dhaif, tetapi maknanya sama persis seperti yang telah
menjadi sejarah. dan bahkan ada satu manuskrip yang disebutkan oleh Isa Dawud
juga menyebutkan peristiwa tersebut.
“dan
peperangan di sebuah negeri yang lebih kecil dari pada tulang ekor, yang
menghimpun semua penduduk dunia, seakan akan ia adalah negara
paling kaya yang sedang berpesta pora. pemimpin di negeri itu
menyerahkan panjinya kepada seorang 'pemimpin kejahatan' yang datang dari
pantai (nun) jauh dibarat sebagai awal proses berakhirnya zaman.
maka, pemimpin kejahatan itu mengumpulkan semua suaranya dari seluruh dunia,
mengembalikan singgasana sang raja, menghancurkan Iraq dalam pembantaian
pembantaian yang merupakan permulaan berakhirnya zaman. amir negara tulang ekor
yang kecil itu akan memerangi al mahdi dan sudah tiba kehancuran begeri itu
sekali lagi, karena amirnya adalah biang kerusakan…. al mahdi membunuhnya,
dengan terbunuhnya sang amir, maka tulang ekor kembali kepada tubuh….”
Penjelasan
manuskrip:
penyebutan
negeri yang lebih kecil daripada tulang ekor, ini hanya kiasan untuk Kuwait.
lalu kalimat selanjutnya adalah, seakan akan ia adalah negara paling kaya yang
sedang berpesta pora, kalimat ini menggambarkan banyaknya pasukan yang datang
pada negerinya, seperti yang disebutkan kalimat sebelumnya 'yang menghimpun semua
penduduk dunia'. dan itulah yang terjadi pada Kuwait ketika datang pasukan dari
amerika dan sekutunya sebanyak tiga puluh negera lebih lainya untuk memaksa
Iraq keluar dari tanah Kuwait.
Kalimat
selanjutnya adalah 'pemimpin negeri itu menyerahkan panjinya kepada seorang
pemimpin kejahatan yang datang dari pantai nun jauh dibarat'. yang dimaksud
pemimpin negeri itu, tentu saja Kuwait. dan yang dimaksud menyerahkan panjinya
kepada seorang pemimpin kejahatan yang datang dari pantai nun jauh dibarat adalah
amerika dan zahir manuskrip bisa ditebak adalah george bush senior sebagai
seorang pemimpin kejahatan. kalimat selanjutnya, itulah yang dilakukan george
bush senior sebelum memerangi Iraq dengan meminta atau mengajak negara negara
lainya untuk memerangi Iraq agar keluar dari Kuwait. dan ini juga di tiru
anaknya ketika hendak memerangi Afghanistan dan Iraq pasca insiden 11 september
2001.
Kepastian
Awal Akhirzaman di MULAI
Sekarang
kita perhatikan hadits berikut ini, hadits berikut ini membuktikan bahwa fitnah
sarra telah terjadi, dan awal akhir zaman telah di mulai.
“...dari
Jabir bin Abdillah, ia berkata; "hampir tiba masanya makanan satu Mud dan
sekeping dirham dilarang dibawa ke IRAQ". lalu kami bertanya, siapa yang
melakukan hal itu? beliau menjawab, "orang-orang ajam yang melakukan hal
itu" kemudian beliau berkata lagi, "hampir tiba masanya SYAM dilarang
dari makanan dan dinarnya" lalu kami bertanya, siapa yang melakukan hal
itu? beliau menjawab, "orang-orang rum yang melakukan hal itu"
kemudian beliau diam sejenak lalu berkata; "Rosulullah bersabda, di
akhirzaman umatku ada seorang khalifah yang membagi-bagikan harta dengan kedua
tanganya tanpa menghitungnya sama sekali.”( HR. Muslim )
Penjelasan:
Ibaratnya
dalam bahasa kita, sekedar segenggam makanan dan selembar uang saja masih
dilarang dibawa ke Iraq. ini jelas-jelas embargo economy dan pemboikotan dunia
pada Iraq. dan orang-orang ajam {non Arab} lah dibalik embargo tersebut. 20
tahun lebih tragedi ini {embargo} terjadi di Iraq, dan sebab adanya tragedi
tersebut karena ulah Shaddam Husein yang menginvasi Kuwait. lalu terjadilah
perang teluk hingga akhirnya embargo tersebut harus dirasakan warga Iraq.
sampai Iraq hancur ditangan bush junior,
Embargo
tersebut belum sempat di cabut. yang ada hanyalah kelonggaran sangsi dengan di
izinkanya Iraq untuk menjual emas hitamnya. itupun hanya sekedar untuk membeli
bahan makanan untuk rakyatnya.
Hadits embargo
tersebut dengan konteks hanya satu kejadian, >>>{SUDAH tiba masanya}
“
artinya bila ada suatu kejadian seperti yang tergambar dalam hadits tersebut
maka itulah yang dikabarkan oleh hadits tersebut, atau itulah tafsir
kejadiaanya. adanya embargo tersebut buah dari tindakan Shaddam Husein yang
menginvasi Kuwait, dan itulah fitnah SARRA. oleh karenanya hadits embargo ini
menunjukan bahwa fitnah SARRA telah terjadi, dan takan ada kemungkinan lain,
dan takan ada embargo Iraq yang lain. karena masing-masing hadits tersebut
berbicara satu kejadian yang takan terulang.
Insya Allah
-wallahu a’lam-
0 komentar: