Senin, 04 Agustus 2014

Awal Akhir Zaman : Perang Teluk (Sudah)

Iraq VS Koalisi PBB 1991


Perang Teluk terjadi pada tahun 1990, hal ini dipicu oleh Shaddam Husein yang menginvansi Kuwait sehingga menyebabkan negara Amerika dan antek2nya menghancurkan Iraq dan memaksa Shaddam Husein keluar dari Kuwait.

Kejadian ini didasarkan pada sebuah hadits yang lebih dikenal fitnah sarra (fitnah harta kekayaan) bahwa seorang keturunan Rosulallah yang menjadi sebab terjadinya fitnah sarra.

Hadits Rasulallah saw

Dari Abdullah ibn 'Umar bahwasanya suatu ketika kami duduk-duduk dihadapan Rasulallah memperbincangkan soal berbagai fitnah, saw banyak bercerita mengenainya. Sehingga beliau juga menyebut fitnah ahlas. Maka seseorang bertanya, apa yang di maksud fitnah ahlas? Beliau menjawab: yaitu fitnah pelarian dan peperangan. Kemudian fitnah sarra, kotoran atau asapnya berasal dari bawah kaki seseorang dari ahlul baitku, ia mengaku dariku, padahal bukan dariku. Karena sesungguhnya waliku hanyalah orang orang yang bertakwa. Kemudian manusia bersepakat pada seseorang seperti bertemunya pinggul di atas tulang rusuk. Kemudian fitnah duhaima yang tidak membiarkan seseorang dari umat ini kecuali di hantamnya.

Jika di katakan ia telah selesai, maka ia justru berlanjut/menjadi jadi. Di dalamnya seorang pria pada pagi hari beriman, tetapi pada sore hari menjadi kafir, sehingga manusia terbagi menjadi dua kelompok, kelompok keimanan yang tidak mengandung kemunafikan dan kelompok kemunafikan yang tidak mengandung keimanan. Jika itu sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan dajjal pada hari itu atau esoknya. (H abu dawud)

Penjelasan Hadits:
1.      Menurut Imam 'Ali Al-Qori, fitnah sarra yang dimaksud adalah nikmat yang menyenangkan  manusia, berupa kekayaan, kesehatan, keselamatan dari musibah dan bencana. Fitnah ini disambungkan dengan sarra` karena terjadinya disebabkan oleh adanya berbagaimacam kemaksiatan karena kehidupan yang mewah dan bermegahan, atau karena kekayaan tersebut menyenangkan musuh.
Terjadinya fitnah sarra` ini diawali oleh seorang yang secara nasab bersambung kepada Rosululah. Namun perilakunya yang menyebabkan bencana ini menjadikanya tidak bisa dianggap sebagai bagian dari wali Rosulullah, karena wali Rosululah hanyalah orang-orang yang bertakwa semata.

2.      lalu siapakah seseorang dari keturunan Rosulullah yang menjadi sebab adanya fitnah sarra tersebut? Menurut Amin Jamaludin, seseorang yang menjadi sebab adanya fitnah Sarra adalah SHADDAM HUSEIN mantan presiden Iraq yang telah wafat di tiang gantungan pada hari Idul Adha setelah negerinya di invasi oleh Amerika.
Beliau mengatakan: `maka fitnah sarra adalah fitnah yang disebabkan oleh harta, kekayaan dan segala kemudahan yang serba instan. Fitnah ini terjadi setelah fitnah ahlas yang merupakan pintu masuk ke fitnah duhaima.

Kami perhatikan bahwa fitnah ini tidak pernah dibahas dengan menyebut nama-nama dan ciri -cirinya secara mendalam oleh para ulama sejak dahulu sampai sekarang, hal ini disebabkan oleh karena fitnah ini belum terjadi dan muncul dengan sempurna kecuali pada zaman kita ini.
Oleh karena itu, sesuai dengan semua dalil dan apa-apa yang sudah kami terangkan sebelumnya, maka kami menyatakan: bahwa hari akhir sudah dekat dan bahwasanya fitnah-fitnah yang disebut dalam hadits diatas akhirnya secara bersama-sama akan menggiring kita kepada munculnya `dajjal` sebagaimana yang disebutkan pada ujung hadits diatas:
“…. Jika itu sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan dajjal pada hari itu atau esoknya.”

Dan kami menyatakan bahwa: Sesungguhnya Fitnah Sarra telah dimulai dengan penyerangan Iraq terhadap Kuwait pada tahun 1990 M, wallahu a`lam dengan dalil, alasan sebagai berikut:
1.      Sesungguhnya fitnah ini disebut oleh nabi dengan fitnah sarra atau fitnah [huru hara] yang disebabkan oleh harta benda kekayaan dan segala kesenangan, sedangkan penyerangan Iraq terhadap Kuwait adalah disebabkan oleh harta benda dan minyak Kuwait yang makmur.
2.      Penyebab dari penyerangan ini adalah Shaddam Husein seorang laki-laki yang mengaku berasal dari ahlul bait, sedangkan sebenarnya bukanlah demikian. Karena rosulullah telah menyatakan bahwa orang orang yang termasuk dalam kelompoknya adalah orang orang yang bertakwa, takut kepada Allah dimana ia tidak akan mengumumkan kepada manusia bahwa ia adalah turunan nabi karena takwanya kepada Allah.
Sedangkan shaddam Husein telah mengumumkan bahwa ia adalah berasal dari turunan rosululah, sehingga orang orang kita dimesir berkata sambil mengejek: ‘apa yang akan kita lakukan terhadap seorang laki laki yang mengaku berasal dari ahlul bait.’

3.      Bahwa Shaddam Husein dengan kebodohan dan kecerobohanya adalah penyebab dalam fitnah sarra ini. Jadi' fitnah sarra ini telah dimulai dengan dibawanya kaum rum dan sam [eropa dan amerika] ke negeri kita [oleh pihak pihak tertentu, pihak yang diserang atau yang merasa terancam] dan membangun pangkalan militer mereka di negeri kita dengan alasan untuk menjaga keamanan, perdamaian, perlindungan terhadap kepentingan kepentingan bersama dan untuk membantu pihak pihak yang memerlukan pertolongan mereka.

apa yang di lakukan shaddam Husein dalam menginvasi Kuwait pada 1990, itulah yang dimaksud dengan fitnah sarra atau fitnah harta kekayaan juga ada pada hadits dan atsar yang menyebutkanya, di antaranya :

“Dari Abu Dzar dari Rasulullah, beliau bersabda 'akan datang dari Bani Umayah seorang pria akhnas (bersembunyi) di sebuah negeri yang berdekatan dengan sultan, kesultananya di kalahkan dan di rebut darinya. Lantas ia melarikan diri kepada orang orang romawi, kemudian datanglah orang orang romawi kepada orang orang islam. Itulah awal terjadinya berbagai malhamah (pembantaian). “
(Kitab Al fitan nuaim bin hammad)

“Dari Abdullah ibn amru ibn ash, ia berkata: 'jika kamu melihat atau mendengar seorang laki laki dari keturunan jababiroh di sebuah negara, ia mempunyai kekuasaan yang dikalahkan, kemudian ia melarikan diri kepada orang orang romawi, maka itu adalah awal dari berbagai malhamah, orang orang romawi akan mendatangi orang orang islam” (kitab al fitan nuaim bin hammad)

Hadits dan Atsar tersebut menggambarkan dengan jelas tentang sebuah peristiwa yang sama persis yang pernah Shaddam Husein lakukan pada waktu itu. Mungkin anda bertanya, apakah tidak mungkin bahwa apa yang di lakukan shaddam pada waktu itu, bukanlah Fitnah Sarra yang dimaksud oleh hadits tersebut? Mungkin saja demikian, tapi saya punya alasan yang insya allah dapat menutup kemungkinan itu.untuk lebih jelasnya, tunggu slide selanjutnya ya J

Ketika Kuwait jatuh di tangan Iraq, maka raja Kuwait saat itu melarikan diri kepada orang orang kafir dan akhirnya mereka datang dengan mandat PBB di bawah komando Amerika di sertai sekutunya sebanyak tiga puluh negara lebih memerangi iraq dan memaksa keluar dari tanah Kuwait, dan itulah yang dikenal dengan perang teluk. kejadian ini sama persis seperti yang di kabarkan hadits dan atsar tersebut. mungkin hadits dan atsar tersebut dhaif, tetapi maknanya sama persis seperti yang telah menjadi sejarah. dan bahkan ada satu manuskrip yang disebutkan oleh Isa Dawud juga menyebutkan peristiwa tersebut.

“dan peperangan di sebuah negeri yang lebih kecil dari pada tulang ekoryang menghimpun semua penduduk duniaseakan akan ia adalah negara paling kaya yang sedang berpesta porapemimpin di negeri itu menyerahkan panjinya kepada seorang 'pemimpin kejahatan' yang datang dari pantai (nun) jauh dibarat sebagai awal proses berakhirnya zaman. maka, pemimpin kejahatan itu mengumpulkan semua suaranya dari seluruh dunia, mengembalikan singgasana sang raja, menghancurkan Iraq dalam pembantaian pembantaian yang merupakan permulaan berakhirnya zaman. amir negara tulang ekor yang kecil itu akan memerangi al mahdi dan sudah tiba kehancuran begeri itu sekali lagi, karena amirnya adalah biang kerusakan…. al mahdi membunuhnya, dengan terbunuhnya sang amir, maka tulang ekor kembali kepada tubuh….”

Penjelasan manuskrip:
penyebutan negeri yang lebih kecil daripada tulang ekor, ini hanya kiasan untuk Kuwait. lalu kalimat selanjutnya adalah, seakan akan ia adalah negara paling kaya yang sedang berpesta pora, kalimat ini menggambarkan banyaknya pasukan yang datang pada negerinya, seperti yang disebutkan kalimat sebelumnya 'yang menghimpun semua penduduk dunia'. dan itulah yang terjadi pada Kuwait ketika datang pasukan dari amerika dan sekutunya sebanyak tiga puluh negera lebih lainya untuk memaksa Iraq keluar dari tanah Kuwait.

Kalimat selanjutnya adalah 'pemimpin negeri itu menyerahkan panjinya kepada seorang pemimpin kejahatan yang datang dari pantai nun jauh dibarat'. yang dimaksud pemimpin negeri itu, tentu saja Kuwait. dan yang dimaksud menyerahkan panjinya kepada seorang pemimpin kejahatan yang datang dari pantai nun jauh dibarat adalah amerika dan zahir manuskrip bisa ditebak adalah george bush senior sebagai seorang pemimpin kejahatan. kalimat selanjutnya, itulah yang dilakukan george bush senior sebelum memerangi Iraq dengan meminta atau mengajak negara negara lainya untuk memerangi Iraq agar keluar dari Kuwait. dan ini juga di tiru anaknya ketika hendak memerangi Afghanistan dan Iraq pasca insiden 11 september 2001.

Kepastian Awal Akhirzaman di MULAI
Sekarang kita perhatikan hadits berikut ini, hadits berikut ini membuktikan bahwa fitnah sarra telah terjadi, dan awal akhir zaman telah di mulai.
“...dari Jabir bin Abdillah, ia berkata; "hampir tiba masanya makanan satu Mud dan sekeping dirham dilarang dibawa ke IRAQ". lalu kami bertanya, siapa yang melakukan hal itu? beliau menjawab, "orang-orang ajam yang melakukan hal itu" kemudian beliau berkata lagi, "hampir tiba masanya SYAM dilarang dari makanan dan dinarnya" lalu kami bertanya, siapa yang melakukan hal itu? beliau menjawab, "orang-orang rum yang melakukan hal itu" kemudian beliau diam sejenak lalu berkata; "Rosulullah bersabda, di akhirzaman umatku ada seorang khalifah yang membagi-bagikan harta dengan kedua tanganya tanpa menghitungnya sama sekali.”( HR. Muslim )

Penjelasan:
Ibaratnya dalam bahasa kita, sekedar segenggam makanan dan selembar uang saja masih dilarang dibawa ke Iraq. ini jelas-jelas embargo economy dan pemboikotan dunia pada Iraq. dan orang-orang ajam {non Arab} lah dibalik embargo tersebut. 20 tahun lebih tragedi ini {embargo} terjadi di Iraq, dan sebab adanya tragedi tersebut karena ulah Shaddam Husein yang menginvasi Kuwait. lalu terjadilah perang teluk hingga akhirnya embargo tersebut harus dirasakan warga Iraq. sampai Iraq hancur ditangan bush junior,
Embargo tersebut belum sempat di cabut. yang ada hanyalah kelonggaran sangsi dengan di izinkanya Iraq untuk menjual emas hitamnya. itupun hanya sekedar untuk membeli bahan makanan untuk rakyatnya.

Hadits embargo tersebut dengan konteks hanya satu kejadian, >>>{SUDAH tiba masanya}
“ artinya bila ada suatu kejadian seperti yang tergambar dalam hadits tersebut maka itulah yang dikabarkan oleh hadits tersebut, atau itulah tafsir kejadiaanya. adanya embargo tersebut buah dari tindakan Shaddam Husein yang menginvasi Kuwait, dan itulah fitnah SARRA. oleh karenanya hadits embargo ini menunjukan bahwa fitnah SARRA telah terjadi, dan takan ada kemungkinan lain, dan takan ada embargo Iraq yang lain. karena masing-masing hadits tersebut berbicara satu kejadian yang takan terulang. 
Insya Allah

-wallahu a’lam-

  

Tags

0 komentar: